Sistem Operasi
Tugas utama dari sebuah Sistem Operasi adalah menyediakan interfaces (antarmuka) antara aplikasi dan hardware (perangkat keras) komputer. Aplikasi adalah program yang ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti program akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen sistem informasi, dll.
Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya perangkat keras, mencegah terjadinya konflik antara program aplikasi yang ada, dan untuk sistem operasi multiuser bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik di antara komputasi yang dibutuhkan oleh setiap user yang sedang login ke komputer. Hard disk, port I/O, memori, CPU adalah sumber daya perangkat keras komputer yang membutuhkan pengaturan tentang bagaimana cara pengaksesan atau pengalamatannya. Program – program aplikasi berjalan di level tertinggi dari sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk perangkat keras komputer. Selain, itu beberapa sistem operasi didesain untuk keperluan spesifik seperti aplikasi embedded os.
Tugas utama dari sebuah Sistem Operasi adalah menyediakan interfaces (antarmuka) antara aplikasi dan hardware (perangkat keras) komputer. Aplikasi adalah program yang ditulis untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti program akuntansi, pemrosesan data, perangkat lunak database, manajemen sistem informasi, dll.
Sebuah sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya perangkat keras, mencegah terjadinya konflik antara program aplikasi yang ada, dan untuk sistem operasi multiuser bertanggung jawab mencegah terjadinya konflik di antara komputasi yang dibutuhkan oleh setiap user yang sedang login ke komputer. Hard disk, port I/O, memori, CPU adalah sumber daya perangkat keras komputer yang membutuhkan pengaturan tentang bagaimana cara pengaksesan atau pengalamatannya. Program – program aplikasi berjalan di level tertinggi dari sistem operasi, sehingga program ini tidak perlu mengetahui seluk beluk perangkat keras komputer. Selain, itu beberapa sistem operasi didesain untuk keperluan spesifik seperti aplikasi embedded os.
1.2 GNU/Software
Proyek pembangunan GNU berdiri pada tahun 1984 Richard Matthew Stallman yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan MIT. Tujuan dari proyek GNU ini adalah untuk mengembangkan software-software dengan penuh kebebasan (free software). Free software ini berarti kebebasan bagi setiap orang untuk menjalankan program, kebebasan untuk menyebarluaskan salinan dari program tersebut serta kebebasan mengembangkannya. Pada tahun 1989 Richard Stallman mendeklarasikan sebuh lisensi terhadap proyek GNU yang beliau kembangkan dalam kurung waktu 5 tahun. Richard M. Stallman mendeklarasikan GNU Public License (GPL). Hak lisensi ini lebih tertuju kepada lisensi copylift yang tentu saja sangat berbeda dengan hak lisensi copyright. Pada tahun 1991 Linus B. Torvalds menciptakan Kernel Linux yang dikombinasikan dengan software GNU. Kombinasi antara Kernel Linux dan software GNU inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari Free operation system GNU/Linux.Banyak user atau pengguna OS tersebut menginstall tool-tool GNU pada mesin-mesin yang berbeda tipe tanpa ada masalah. Tool GNU ini menyediakan konsistensi platform PC yang berbeda-beda.
Tool-tool GNU
dikembangkan oleh proyek GNU meliputi utility yang cukup
esensial seperti manajemen file GNU (The GNU file Management) dan utility text processing GNU. Manajemen file GNU meliputi perintah-perintah
dasar yang banyak digunakan jika bermain pada lingkungan mode teks.
1.3 Kernel Linux
Linux sendiri adalah sebuah Kernel yang dikembangkan oleh Linus B. Torvalds karena terinspirasi
oleh kernel MINIX buatan Tanenbaum.
Satu hal penting yang patut untuk dicatat pada Linux adalah pengembangan
arsitektur komponen dasar yang menitikberatkan pada fasilitas pembagian sumber
daya untuk aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya.
1.4 Apa Itu GNU/Linux
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, GNU dan Linux
adalah sebuah kesatuan software yang
saling terintegrasi membentuk sebuah sistem operasi yang cukup andal dan
stabil. GNU/Linux merupakan sistem operasi multitasking
sekaligus multiuser. Disebut multitasking karena GNU/Linux dapat
mengatur pembagian penggunaan sumber daya CPU dan tugas-tugas yang sedang dieksekusi. Setiap
tugas mendapatkan sumber daya perangkat keras yang sama. GNU/LINUX harus dapat
memproses setiap tugas dalam waktu yang sangat singkat. Beberapa tugas memiliki
prioritas tertinggi sehingga diperlakukan juga prioritas pemakaian proses
sumber daya CPU ke tugas tersebut.
Salah satu keunggulan dari sistem
operasi multitasking adalah kemampuan
dari sistem operasi tersebut untuk dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda
secara simultan.
Bagaimana sebuah komputer dapat
menggunakan komputer yang sama pada waktu yang bersamaan dan tetap terjadi
proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada. Sistem operasi multiuser harus mampu mengakomodasi
koneksi lebih dari satu user ke
sistem secara simultan.
1.5 Tokoh Penting GNU/Linux
Richard Matthew Stallman
(lahir 16 Maret 1953; umur 65 tahun) adalah pendiri gerakan perangkat lunak bebas, proyek GNU, dan Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Dia adalah yang mengerjakan, GNU C Compiler, dan GNU Debugger. Stallman juga yang menulis GNU General Public License (GNU GPL atau GPL), lisensi perangkat lunak bebas yang terbanyak dipakai, dan memberi ilham konsep copyleft.
Linus Benedict Torvalds
(lahir di Helsinki, Finlandia, 28 Desember 1969; umur 48 tahun) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.
Linux terinsipirasi oleh Minix (sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada sebuah PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Mac OS dan terus mengejar OS Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.
Sekian penjelasan artikel mengenai sistem operasi GNU/Linux, untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan sepuatr cara pengguna hingga pemasangan software GNU/Linux bisa di simak di artikel selanjutnya dalam blog ini dengan kategori Belajar Sistem Operasi Linux.
@
Tagged @ Belajar Sistem Operasi Linux
0 komentar:
Post a Comment - Kembali ke Konten
Note: Only a member of this blog may post a comment.