Setiap script NSE pada Nmap
memiliki kategori-kategori yang dibedakan berdasarkan fungsi-fungsinya.
Kategori-kategori tersebut adalah:
Kategori Auth
Kategori Auth adalah untuk script
yang berhubungan dengan otentikasi pengguna. Contoh script : ftp-anon yang digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat user anonymous pada FTP.
Kategori Broadcast
Kategori Broadcast adalah script
NSE yang menggunakan teknik broadcast di jaringan komputer untuk mengumpulkan
informasi. Contoh script dari kategori ini adalah broadcast-dhcp-discover yang digunakan untuk mengirimkan permintaan
DHCP ke alamat broadcast (255.255.255.255) dan menampilkan hasilnya pada Nmap.
Kategori Brute
Kategori Brute adalah kumpulan
script yang berfungsi dalam melakukan brute-force (menebak username dan password )dari
suatu aplikasi. Contoh, script dari kategori ini adalah ftp-brute yang digunakan untuk melakukan brute-force pada user FTP.
Kategori Default
Kategori Default adalah untuk
script yang dieksekusi ketika menggunakan flag –sC.
Kategori Discovery
Kategori Discovery adalah script kumpulan
script yang berhubungan dengan penelusuran host dan layanan aplikasi. Contoh
scriptn dari kategori ini adalah http-auth-finder
yang berfungsi untuk menemukan halaman otentikasi pada suatu website.
Kategori Dos
Kategori Dos adalah kumpulan
script yang berhubungan dengan serangan ‘denial
of service’. Contoh script dari
kategori ini adalah http-slowris yang
berfungsi untuk melakukan pengecekan apakah suatu web server memiliki
kerentanan terhadap serangan Ddos Slowris
Attack.
Kategori Exploit
Kategori Exploit ini adalah
kumpulan script yang secara aktif mengekploitasi beberapa kerentanan (vulnerability). Contoh script dari
ketegori ini adalah http-fileupload-exploiter yang berfungsi
mengeksploitasi form upload pada suatu aplikasi web yang tidak memiliki
keamanan dengan menggunakan berbagai teknik seperti mengubah Content-type
header atau membuat suatu file gambar yang berisi payload.
Kategori External
Kategori ini adalah kumpulan
skrip yang bergantung pada layanan pihak ketiga (third –party service ). Contoh script
dari kategori ini adalah whois yang
berfungsi mendapatkan informasi tentang nama domain dari target.
Kategori Fuzzer
Kategori ini adalah kumpulan script yang berfokus pada teknik
fuzzing. Teknik fuzzing adalah seni menemukan kesalahan (error) pada saat suatu aplikasi dijalankan. Contoh script dari kategori ini adalah http-phpself-xss yang berfungsi untuk
menemukan kerentanan XSS pada file PHP yang menggunakan variabel
$_SERVER[“PHP_SELF”].
Kategori Intrusive
Kategori ini adalah kumpulan script yang mungkin dapat mengakibatkan kerusakan
pada sistem target. Script pada kategori ini kebanyakan menggunakan sumber daya
yang berpengaruh besar pada host target seperti bandwith. Teknik pada kategori ini biasanya dianggap berbahaya oleh
sysadmin sehingga mereka sering
melakukan monitoring pada sistem mereka. Contoh script dari kategori ini adalah http-open-proxy yang mencoba untuk memanfaatkan server target
sebagaib proxy HTTP dan http-joomla-brute
yang berusaha menebak username dan password pada target yang menggunakan
CMS Joomla.
Kategori Malware
Kategori ini adalah kumpulan scriipt yang berfungsi menguji apakah
suatu sistem terinfeksi malware atau backdoor. Contoh script dari kategori ini adalah http-google-malware yang berfungsi mendeteksi website yang telah
diblacklist oleh google karena dicurigai sebagai malware dan website phising.
Kategori Safe
Kategori ini adalah kumpulan script yang dianggap aman atau tidak
membahayakan sistem target. Contoh script
dari kategori ini adalah http-title yang
berfungsi menampilkan title (judul) dari suatu website yang biasanya terletak
pada tab browser.
Kategori Version
Kategori ini adalah kategori
khusus yang merupakan pengembangan dari Version Detection (-sV). Script pada
kategori ini hanya di gunakan untuk mendukung teknik scannig Version Detection
(-sV). Maka dari itu, semua script yang digunakan pada kategori ini harus
menggunakan flag –sV.
Kategori Vuln
Kategori ini adalah kumpulan
script yang memeriksa kerentanan tertentu pada suatu sistem. Contoh script dari
ketegori ini adalah http-sql-injection yang
berfungsi untuk menemukan URL yang rentan terhadap serangan SQL Injection.
Setelah kita mengetahui kategori di atas maka kita telah mengetahui sedikti informasi yang bermanfaat bagi kita mengenai Nmap. Untuk informasi lain mengenai Nmap bisa di dapat di artikel lain pada blog ini.
Anda dapat berkunjung lagi di artikel lain pada blog ini untuk mendapatkan infromasi Nmap dan teknologi komputer
@
Tagged @ Komputer
0 komentar:
Post a Comment - Kembali ke Konten
Note: Only a member of this blog may post a comment.