Model Jaringan



Haii!! sobat jarnkom untuk pertemuan kali ini kita akan membahas dan mempelajari Model Jaringan, dan memahami model jaringan. apa sajakah model jaringan itu. langsung kita bahas di bawah ya.

Saat menghubungkan peralatan atau komputer dan membentuk sebuah jaringan, terdapat model atau cara pembagian resource yang mungkin terjadi. Model ini menentukan bagaimana pengaturan hak dan siapa yang melakukan pengaturan. Untuk jelasnya sobat dapat membaca artikel di bawah ini.

Client Server

Model pertama adalah model yang dikenal dengan Client Server. Pada model ini, terdapat komputer yang berfungsi sebagai client maka tidak heran, namanya client server.

"Menurut definisinya, Server adalah komputer yang berfungsi menyediakan layanan sedangkan client adalah komputer yang menggunakan layanan"

Definisi ini secara baku memang tidak ada salahnya namun sebaiknya sobat tidak terlalu terpaku kaku pada definisi ini karena akan membuat sobat bingung sendiri. Kenapa ? Ketika sobat membuat jaringan, sobat akan menyadari bahwa ternyata komputer client juga memiliki resource yang digunakan atau dibagi kepada yang lain. Tidak mungkin semua printer terhubung ke server dan tidak mungkin semua resource ada diserver seperti file, foto, lagu, video dan lain sebagainya. Dalam kenyataannya, sebagaian resource ini tersebar ke semua komputer client yang ada dan juga bisa bertindak sebagai server namun hal ini tidak mengubah namanya nama model jaringan ini menjadi "Server Server!" (tanpa client).

Bila jaringan komputer di kantor sobat menggunakan Microsoft Windows, sobat hendaknya sudah pernah mmendengar atau menggunakan model jaringan Domain. Ini adalah jaringan Client Server! Pada model ini, terdapat komputer yang sobat siapkan untuk dijadikan sebagai server dan komputer lainnya berfungsi sebagai client.

Komputer server mempunyai berbagai tugas seperti membuat user yang bisa digunakan untuk login dari semua komputer dijaringan, menyediakan layanan pengalamatan IP, layanan file sharing, dan sebagainya.

Model jaringan Client Server adalah model yang paling banyak digunakan karena menawarkan pengontrolan dari tempat terpusat, mirip dengan sistem pemerintahan dalam suaru negara. Terdapat presiden dan mentri yang menentukan kebijakan yang harus dijalankan oleh seluruh rakyatnya. Dengan model sentralisasi ini, banyak hal menjadi mudah karena sobat bisa mengontrol siapa saja yang boleh login, pembatasan penggunaan resource dan lain sebagainya.

Peer to Peer

Berbeda dengan jaringan Client Server, pada model jaringan Peer to Peer, semua komputer memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang namanya rakyat, semua hidup setara. Komputer-komputer saling terhubung dan masing-masing memiliki hak untuk menentukan kebijakan yang akan diterapkan pada komputernya dan tidak bisa diintervensi oleh tetangga.

Di dalam jaringan Microsoft, konsep peer to peer dikenal dengan workgroup. Bentuk jaringan ini akan langsung terbentuk ketika sobat menginstall Sistem Operasi komputer desktop jaingan ini tidak membutuhkan server untuk bisa bekerja.

Karena setiap komputer memiliki hak otonomi yang sangat luas, permasalahan muncul ketika sobat ingin mencari suatu sumber daya di dalam jaringan. Sobat tahu benar dimana sumber daya itu tersedia atau sobat harus mencarinya ke semua tempat yang ada dan itupun bila sobat diberikan hak oleh setiap komputer yang ada. Repot bukan ?

Di dalam jaringan semacam ini, biasanya pengguna akan membuat sebuah direktory yang di sharing seperti "PublicShare" yang bisa diakses oleh semua orang dan "PrivateShare" yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. PublicShare bisa diisi dengan film, lagu, foto bersama dan lain sebagainya yang tidak sensitif sebaliknya folder PrivateShare berisi dokumen penting yang hanya bisa di akses oelh orang-orang tertentu. Cara ini sangat umum dilakukan namun sobat bebas menentukan pilihan sobat sendiri.

Peer to Peer memang hanya cocok untuk jaringan kecil karena cara kerjanya yang menghabiskan banyak bandwith jaringan lokal namun di dalam jaringan global seperti internet, cara kerja peer-to-peer sangatlah populer.

Kesimpulan

"Model pada jaringan komputer yang terdiri dari Client Server dan Peer to Peer, memiliki kelebihan nya masing-masing pada prinsip kerja nya, bahkan pada dunia nyata anda dapat melihat dan memahami lebih dari sekedar teori yang anda ketahui ini untuk berbagai model jaringan kaomputer  ternyata tidak selalu server yang memiliki resource besar".

Terima Kasih sobat jarnkom yang telah berkunjung sobat dapat kembali lagi untuk mendapatkan berbagai ilmu lain di blog ini.

Baca juga artikel Pengertian Jaringan, Macam-Macam Jaringan, Kategori Jaringan,Topologi Jaringan, dan berbagai artikel lain di blog ini.

Terima Kasih



@



0 komentar:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Model Jaringan